Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah ialah salah satu Perguruan Tinggi SPP terendah
Aceh Utara - Tgk Marhaban Habibi S.Pd.I selaku Naib Mudir II Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah mengatakan bahwa Ma'had ...
https://www.dayahbabussalam.com/2019/08/mahad-aly-babussalam-al-hanafiyyah_26.html
Aceh Utara - Tgk Marhaban Habibi S.Pd.I selaku Naib Mudir II Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah mengatakan bahwa Ma'had 'Aly Babussalam salah satu Ma'had terendah SPPnya dalam satu semester, Senin 26/8.
Untuk pembayaran SPP Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah menurut Tgk Marhaban dalam satu semester ialah Rp. 300.000, dan untuk uang pembangunan tahap masuk pertama hanya Rp.500.000.
"Kita diMa'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah hanya bayar SPP Rp.300.000 coba bandingkan dengan ma'had dan kampus lain, mereka untuk setiap semester harus membayar Jutaan namun ijazahnya tetap sama dengan kita Strata 1(S1).
Ijazah Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah juga diakui sama seperti kampus nasional karena ijazah Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah legal dan resmi.
"lulusan Ma'had 'Aly Babussalam Al-Hanafiyyah ijazah juga sama dengan kampus luar, kemanapun kita bawa diakui, dan bila kita mendaftar pekerjaan di bagian kantor keagamaan tentu kita lebih diperioritaskan" sambung Tgk. Marhaban
Menurut Tgk Marhaban bahwa pertahun Aceh Utara dan Lhokseumawe ada tambahan 10.000 pengangguran terbanyak dari lulusan perguruan tinggi karena di Aceh Utara dan Lhokseumawe adalah salah satu Kabupaten yang mempunyai perguruan tinggi yang terbanyak.
"saya di DPR Kabupaten Aceh Utara sebagai Bidang Pendidikan, dalam data kami lihat bahwa di Aceh Utara dan Lhokseumawe setiap tahun ada pengangguran lebih kurang 10.000 itu kebanyakan dari lulusan perguruan tinggi".
Menurut Tgk Marhaban, Lulusan Pesantren walaupun tidak mendapatkan pekerjaan tetap namun tetap dipakai oleh masyarakat walaupun sebagai guru pengajian. Ini berbeda dengan lulusan Umum.
Menurut Tgk Marhaban, Lulusan Pesantren walaupun tidak mendapatkan pekerjaan tetap namun tetap dipakai oleh masyarakat walaupun sebagai guru pengajian. Ini berbeda dengan lulusan Umum.