Ma’had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah Padukan Metode Belajar Kampus dan Dayah
Metode belajar di kampus umumnya bersifat tematik. Setiap tema yg telah ditentukan melalui silabus dikupas melalui makalah. Sedang ...
https://www.dayahbabussalam.com/2019/12/mahad-aly-babussalam-al-hanafiyyah.html?m=0
Metode belajar di kampus umumnya bersifat
tematik. Setiap tema yg telah ditentukan melalui silabus dikupas melalui
makalah. Sedang metode belajar di dayah-dayah umumnya yaitu talaqqi. Kitab
dibaca baris perbaris.
Pada jenjang Ma'had Aly (Dayah Manyang), kita
coba padukan kedua metode ini. Santri ditekankan untuk membuat makalah dan
mempresentasikannya. Namun, isi makalahnya adalah penjelasan dari sejumlah
kitab. Artinya, mereka membuat makalah namun makalah yg ditulis baru bisa
ditulis kalau mereka sudah membaca baris per baris isi kitab.
Plus, mereka dibiasakan untuk memberikan
argumentasi sendiri dlm makalahnya. Hebatnya, mereka menulis makalah dg pulpen
mereka. Bukan mereka tidak mau nulis di laptop, tapi beginilah keadaan
sementara. Belum ada laboratorium komputer.
Selain itu, di Dayah Babussalam Matangkuli para
santri baru bisa gunakan Hp/laptop jika sudah kelas 8. Artinya mahasantri
sekalipun belum bisa gunakan Hp/laptop jk belum kelas 8.
Namun keadaan ini bnyk sisi positif. Dengan
menulis makalah dg pulpen sangatlah bnyk manfaatnya. Perjuangan lebih terasa.
Berat tapi indah. Sulit, tapi manfaat lebih banyak.
Sejumlah mahasantri menceritakan fase baru
studi mereka yg sangat menantang di jenjang Ma'had Aly ini. Mereka dapat
menggali banyak ilmu. Insya Allah apa yg menjadi cita-cita akan bisa dicapai!
Catatan
Teuku Zulkhairi
Mudir Ma'had Aly Babussalam Al-Hanafiyyah